Karakteristik Asetamiprid

Karakteristik Asetamiprid

1. Insektisida kloronikotin.
Insektisida ini mempunyai karakteristik spektrum insektisida yang luas, aktivitas tinggi, dosis rendah, efek jangka panjang dan kerja cepat.Ia memiliki pembunuhan kontak, toksisitas lambung, dan aktivitas penyerapan yang sangat baik.
Efektif terhadap Hemiptera (kutu daun, wereng, lalat putih, serangga skala, dll.), Lepidoptera (Plutella xylostella, Plutella xylostella, Grapholitha molesta, Cnaphalocrocis medinalis), Coleoptera (longicorn, cacing daun kera) dan hama ptera total (trips).
Karena mekanismenya berbeda dengan insektisida pada umumnya, asetamiprid mempunyai efek spesifik terhadap hama yang resisten terhadap organofosfat, karbamat, dan piretroid.

2. Sangat efektif melawan hama Hemiptera dan Lepidoptera.

3. Ia termasuk dalam seri yang sama dengan imidacloprid, tetapi spektrum insektisidanya lebih luas daripada imidacloprid.
Ini memiliki efek pengendalian yang lebih baik terhadap kutu daun pada mentimun, apel, jeruk dan tembakau.Karena mekanismenya yang unik, efeknya lebih baik pada serangga yang memiliki ketahanan terhadap produk agrokimia seperti organofosfat, karbamat, dan piretroid.

4. Acetamiprid memiliki toksisitas dan penetrasi kontak yang baik.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah efek imidacloprid lebih dari 25% akan lebih baik, acetamiprid kurang dari 25 derajat akan lebih baik.
Titik kerja asetamiprid berbeda dengan imidacloprid, ia memiliki permeabilitas yang sangat baik, dan penyerapan internalnya tidak kuat.Objek pengendaliannya adalah serangga hama jenis mulut penghisap, khususnya Wereng Punggung Putih dan kutu daun.Ini beracun bagi ulat sutera dan harus diperhatikan saat menggunakannya.

5. Jika digunakan untuk mengendalikan kutu daun, asetamiprid memiliki efek yang lebih baik.Acetamiprid memiliki racun kontak lambung dan efek penetrasi yang baik.Imidacloprid juga memiliki efek yang baik, namun memiliki resistensi tertentu karena penggunaan jangka panjang.