+86 15532119662
halaman_banner

Perbedaan Bahan Teknis Pestisida, Obat Induk dan Sediaannya

Bahan teknis dapat digunakan untuk membuat suatu zat atau campuran dalam obat, dan menjadi bahan aktif obat pada saat pembuatan obat.Kalau bicara soal pestisida, pepatah populer adalah pestisida yang tidak diproses.Bahan teknis juga terbagi dalam berbagai bentuk, seperti bahan teknis padat disebut bubuk mentah, dan bahan teknis cair disebut minyak mentah.Sama seperti formulasi pestisida yang dapat dibedakan menjadi padat dan cair, ada juga bubuk yang dapat dibasahi, butiran, dan sebagainya.

Bahan teknis dapat digunakan untuk membuat suatu zat atau campuran dalam pengobatan, dan menjadi bahan aktif (1)
Obat induk mengacu pada campuran yang diperoleh dengan melarutkan bahan aktif dengan kandungan dan pelarut tinggi.Secara umum dapat dikatakan bahwa pestisida tersebut diformulasi dari obat aslinya, namun berbeda dengan sediaan pestisida yang telah diolah.
Bahan teknis dan obat induk dapat digunakan sebagai bahan baku pengolahan sediaan, namun tidak cocok untuk digunakan langsung di lahan tanaman.Biasanya kami menggunakan sediaan pestisida yang sudah diolah.

Bahan teknis dapat digunakan untuk membuat suatu zat atau campuran dalam pengobatan, dan menjadi bahan aktif ( (3)

Karena konsentrasi bahan teknisnya tinggi dan belum diolah, apakah lebih baik dan efisien?

Jawabannya adalah efisiensi penggunaan bahan teknis secara langsung rendah, polusi tinggi, dan mungkin terdapat masalah keamanan dan bahaya pestisida.
Bahan teknis sebagian besar tidak langsung larut dalam air sehingga perlu dibuat sediaan.Pestisida dan herbisida yang biasa kita beli semuanya merupakan sediaan pestisida setelah diolah.
Sebagian besar persiapannya didasarkan pada bahan teknis, kemudian ditambahkan bahan lain, seperti surfaktan, bahan teknis, pelarut, dll. Terakhir, disiapkan agar sesuai untuk keperluan pertanian.
Jika tidak dijadikan sebagai sediaan, tingkat pemanfaatan pestisida rendah, dan kinerja penyebarannya tidak terlalu baik, sehingga lebih besar kemungkinannya menimbulkan pencemaran lingkungan dan masalah keselamatan.
Dan bahan teknisnya memiliki toksisitas tinggi, dan menjadi pestisida dengan toksisitas rendah setelah dibuat, sehingga mengurangi bahaya bagi tubuh manusia.

Bahan teknis dapat digunakan untuk membuat suatu zat atau campuran dalam pengobatan, dan menjadi bahan aktif (

Ketika kita menggunakan pestisida, tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan penyakit, hama dan gulma.Untuk mencapai tujuan tersebut tidak merugikan tanaman, maka perlu memperhatikan:
① Penggunaannya sesuai dosis petunjuk pestisida, jangan mudah menambah dosis.
② Jangan menyemprot lagi untuk menghindari kerusakan akibat pestisida.
③ Lebih baik menggunakan pestisida pada cuaca yang tidak berangin untuk mengurangi kemungkinan hanyutnya pestisida.


Waktu posting: 07 Februari 2022